Sabtu, 28 November 2009

Teori-teori Terjadinya Negara

Tentang terjadinya atau timbulnya suatu negara dapat dikemukakan beberapa teori:

1. Teori Kenyataan
Timbulnya suatu negara merupakan suatu kenyataan. Apabila pada suatu ketika telah
terpenuhi unsur-unsur negara(daerah, rakyat, dan pemerintah yang berdaulat), maka
pada saat itu juga negara itu sudah menjadi suatu kenyataan.

2. Teori Ketuhanan
Timbulnya negara adalah atas kehendak Tuhan. Segala sesuatu tidak akan terjadi
apabila Tuhan tidak memperkenankannya. Kalimat-kalimat yang berikut menunjuk ke
atas teori ini: "Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa..." atau "By the grace
of God..."

3. Teori Perjanjian
Negara timbul karena perjanjian yang diadakan orang-orang yang tadinya hidup
bebas, terlepas satu sama lain. Perjanjian ini diadakan supaya kepentingan
bersama dapat terpelihara dan terjamin, supaya "orang yang satu tidak merupakan
binatang buas bagi orang yang lain" (homo homini lupus). Perjanjian itu disebut
perjanjian masyarakat(contract sosial), menurut ajaran Rousseau. Dapat pula
terjadi perjanjian antar negara penjajah rakyat daerah jajahan, seperti
kemerdekaan Filipina pada tahun 1946 dan India pada tahun 1947.

4. Teori Penaklukan
Negara timbul karena serombongan manusia menaklukan daerah dan rombongan manusia
lain. Agar daerah dan rombongan itu tetap dapat dikuasai, dibentuklah suatu
organisasi(negara). Selain itu suatu negara dapat pula terjadi karena:

a. Pemberontakan masyarakat terhadap negara lain yang menjajahnya, misalnya
Amerika Serikat terhadap Inggris pada tahun 1776-1783.
b. Peleburan(fusi) antara beberapa negara menjadi satu negara baru, misalnya
Jerman bersatu pada tahun 1871
c. Suatu daerah yang belum ada rakyatnya diduduki bangsa lain, misalnya Liberia.
d. Suatu daerah tertentu melepaskan diri dari negara yang tadinya menguasainya
dan menyatakan dirinya sebagai suatu negara baru, misalnya Indonesia pada
tahun 1945. hal ini dapat terjadi secara damai(persetujuan dari negara
penjajah dan terjajah)dan dapat pula terjadi secara kekerasan. Cara yang
pertama timbul dengan cara perjanjian dan penyerahan kedaulatan, sedangkan
cara yang ke dua timbul dengan kekerasan(revolusi).

Tidak ada komentar: