Sabtu, 24 Oktober 2009

Buta Warna

Buta warna lebih banyak dialami lelaki dibanding perempuan. Kelainan penglihatan ini disebabkan oleh faktor genetik, yang diturunkan antargenerasi. Kelainan ini membuat orang kesulitan melihat perbedaan beberapa warna. Melihat seluruh warna dengan jelas diawali dengan kemampuan mata membedakan warnb merah, hijau, dan biru.
Ada beberapa jenis buta warna. Buta warna total membuat penderitanya tak bisa sama sekali melihat warna kecuali hitam-putih(monochromasy), namun jenis ini amat langka.
Bentuk yang paling umum dijumpai adalah buta warna merah-hijau, yang diwariskan secara turun-temurun melalui gen penglihatan yang cacat pada kromosom X. Terkadang buta warna juga dapat terjadi karena penyakit seperti degenerasi macula pada retina atau efek samping obat-obatan tertentu.
Sebesar 8-10 persen pria dan 1 persen perempuan di dunia terlahir dengan kelainan genetis ini. Mereka tak bisa membedakan antara warna merah dan hijau. Jika ditunjukkan sebuah benda berwarna merah dan hijau, mereka hanya melihatnya sebagai benda bernuansa kelabu.
Sedangkan warna lain, seperti biru dan cokelat terlihat pudar. Warna jingga dan kuning masih dapat terlihat seperti aslinya, namun lebih muda.

PROTANOMALY(SATU DARI 100 PRIA)
Protanomaly adalah ketidakmampuan melihat warna merah. Semua nuansa merah yang terlihat oleh orang berpenglihatan warna akan terlihat lebih samar dan lemah. Merah, jingga, kuning, dan kuning kehijauan kerap terlihat kehijauan, dan tampak lebih pucat daripada semestinya. Warna merah keunguan juga kerap terlihat biru di mata orang yang mengalami kelainan ini.
Orang yang mengalami kelainan ini sering keliru, saat lampu lalu lintas merah berkedip, yang terlihat menyala adalah lampu kuning, atau tidak bisa membedakan lampu lalu lintas hijau dengan lampu penerang jalan atau lampu hias.

DEUTERANOMALY(LIMA DARI 100 PRIA)
Orang dengan kelainan ini tak bisa melihat warna hijau. Dia kesulitan membedakan perbedaan nuansa kecil dalam merah, jingga, kuning, dan hijau karena, di matanya semua tampak kemerahan.

DICHROMASY
Kelainan ini dapat dibedakan menjadi protanopia dan deuteranopia(dua dari 100 pria).
Orang yang mengalami kelainan ini tak bisa membedakan warna merah, jingga, kuning, dan hijau. Semua warna yang sesungguhnya sangat berbeda ini terlihat sama bagi mereka.

Tidak ada komentar: