Selasa, 26 Januari 2010

Pengajaran Perorangan(individual)

Pengajaran perorangan(individual) merupakan suatu upaya memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, serta caranya sendiri. Tujuannya adalah agar siswa dapat belajar secara optimal dan mencapai tingkat penguasaan terhadap materi yang dipersyaratkan.
Pengajaran perorangan dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama, pengajaran perorangan untuk semua siswa. Kedua, pengajaran perorangan untuk beberapa siswa yang mempunyai kemampuan lebih dari rata-rata temannya, sementara siswa yang lain dengan pengajaran klasikal, seperti biasa.

Model pengajaran yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Mengacu kepada tingkah laku

Model ini mementingkan tercapainya perubahan tingkah laku pada siswa.
b) Mengacu kepada pengalaman
Model ini mengutamakan pengalaman belajar yang beraneka ragam dan relevan serta bermanfaat bagi siswa.
c) Gabungan antara model mengacu kepada tingkah laku dan mengacu kepada pengalaman
Model gabungan ini mementingkan baik perubahan tingkah laku maupun pengalaman yang berharga bagi siswa. Model ini biasanya digunakan dalam topik-topik yang bersifat kreatif dan estetis.
Pelaksanaan model ini adalah sebagai berikut:
- Setelah siswa memperoleh tugas atau stuan pelajaran, kemudian guru menjelaskan tujuan dari pengajaran perorangan dan kegunaan materi yang dipelajari.
- Siswa mempelajari bahan-bahan yang tersedia secara bebas menurut cara dan gayanya masing-masing dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia.
- Guru melakukan bimbingan dan monitoring terhadap siswa secara bergiliran
- Setelah selesai pengajaran perorangan dilanjutkan pengajaran klasikal biasa.

Tidak ada komentar: